Resensi Dua Sahabat


Nama                          : ABD Muis
Prodi                           : PGMI
Semester                     : II

 

Judul                           : Dua Sahabat
Pengarang                   : Suwartini
Penerbit                      : PT. Mediantara Semesta
Tempat Terbit             : Danau Tondano No.4B Bendungan Hilir Jakarta Pusat, 10210
Tahun Terbit               : 2000
Cetakan                       : Pertama, Agustus 2000
Ukuran                        : 22 x 15 cm
Jumlah Halaman         : 24 Halaman
ISBN                           : 979 – 26 – 7121 – 8
Harga                          : Rp. 10.000,-

 
Ringkasan Cerita       

DUA SAHABAT

            Ami mempunyai seekor kucing, bulunya kuning keemasan, diberi nama si kuning. Ami menemukannya di pojok halaman rumah. Si kuning adalah teman bermain ami. Si kuning juga dapat menjagara rumah dari gangguan tikus. Si kuning tadi tingkahnya sangat lucu, ia senang mengejar burung yang hinggap di pohon. Ami senang menggoda si kuning, karena si kuning senang bermain tali.

            Tiba -tiba huk... huk... suara anjing liar datang mendekat, kemudian mereka lari, ami masuk rumah dan sikuning di kejar dengan anjing liar itu. Lalu siuning segera melompat ke pohon, tiba-tiba di pohon tersebut ada tawon, sikuning panik, lalu terpeleset masuk ke lubang galian di bawah pohon. Si kuning ketakutan, meong.... meong, berputar -putar mencari jalan keluar. Setelah suara anjing itu tak kedengaran, ami keluar rumah. Ia tidak melihat si kuning. Kemudian ami mencarinya dengan sangat lelah. Wajahnya sedih. Kemudian terdengar sayup sayup suara si kuning. Ami segera lari ke arah suaranya. Ami mendapati si kuning dalam lubang galian. Ami segera mencari kayu dan tali, lalu diikatnya kayu tersebut. Kemudian menurunkan balok itu ke lubang. Kemudian talinya dijaga jangan sampai terjatuh kelubang agar baloknya dapat di angkat kembali. Sejak itu sikuning semakin akrab dengan ami. Ami juga sangat menyayangi si kuning. Mereka selalu bermain bersama kemana saja ami pergi. Kecuali kalau ami kesekolah, si kuning selalu tinggal di rumah.

 
Tema               : Dua sahabat

Mempunyai tema utama pendidikan. Di kombinasikan dengan kisah persahabatan yang erat antara manusia dengan hewan. Tema ini di padukan untuk selalu hidup damai dan tentram.

 
Penokohan      : Berikut didalam penjelasan penokohan dalam cerita sahabat :

-        Ami, Dalam cerita ini berperan sebagai tokoh utamanya di dalam cerita dua sahabat.

-        Si Kucing adalah sahabat untuk teman bermainnya.

 
Alur                 : Alur dalam cerita ini adalah alur maju.

 Amanat           : Amanat yang terkandung dalam cerita ini

bersahabat tidak hanya sesama manusia saja tetapi sesama hewan juga, karena semua makhluk Allah saling dijaga dan di sayangi agar hidup selalu damai dan tidak mempunyai permusuhan.

Kelebihan dan Keuntungan Cerita

Kelebihan       : memberikan pelajaran moral yang baik untuk anak – anak dan dijadikan pedoman juga untuk bersahabat sesama siapapun

Kekurangan    : Terdapat kata-kata yang tidak sempurna dalam cerita ini, masih ada huruf-huruf yang tertinggal.

 
Kesimpulan     :

            Cerita dua sahabat ini sangat bagus untuk semua orang terutama untuk anak anak, mengajar tentang bagaimana bersahabat dengan siapapun baik itu hewan, dan juga sesama manusia. Selain itu, bagus juga untuk sebagai contoh mengajar untuk anak – anak, bagaimana cara memiliki sahabat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Tutu Gajah Kurus Yang Tidak Mau Makan